Penjualan Properti BSD Naik 29% Jadi Rp 3,5 Triliun

JAKARTA (RRN) - PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSD) mencatat pra-penjualan Rp 3,5 triliun di paruh pertama 2015. Angkanya naik 29% dibandingkan posisi periode yang sama tahun sebelumnya Rp 2,7 triliun.

Direktur BSD Hermawan Wijaya mengatakan, tahun ini perusahaan properti itu membidik pra-penjualan Rp 7,5 triliun. Saat ini realisasi pra-penjualan BSD sudah mencapai 46% dari target 2015.

"Kami percaya target pra-penjualan tahun 2015 sebesar Rp 7,5 triliun akan tercapai. Pertumbuhan penjualan kami masih berada pada jalur yang tepat," kata Hermawan dalam keterangan tertulis, Selasa (28/7/2015).

Secara historis, khususnya dalam tiga tahun terakhir pra-penjualan emiten berkode BSDE itu selalu mencapai 40%-45% dari target tahunan pada enam bulan pertama untuk kemudian siklus penjualan kembali meningkat setelah hari raya hingga akhir November mendatang.

"BSD City sebagai flagship project BSD menjadi kontributor utama pertumbuhan pra-penjualan dengan membukukan penjualan Rp 4,86 triliun atau 72% dari total perolehan," kata Hermawan.

Kontribusi pra-penjualan terbesar kedua dari Grand Wisata Bekasi dan Nava Park City masing-masing 7% atau Rp 245 miliar, kemudian Legenda Wisata Cibubur 5% atau Rp 175 miliar dan sisanya gabungan pra-penjualan proyek di Grand City Balikpapan, Kota Wisata Cibubur, Taman Banjar Wijaya Tangerang dan Kota Bunga Bogor.

Jumlah properti yang terjual dalam enam bulan pertama tahun ini sebanyak 1.796 unit yang terdiri dari residensial, kavling tanah, strata title, industrial, dan rumah toko (ruko).

Residensial masih menjadi kontributor terbesar untuk pra-penjualan pada enam bulan pertama 2015, disusul oleh ruko. (ang/hen/fn)